Kronologi Pembunuhan Kekasih dengan Celurit di Lampung, Korban Berteriak "Lo Gak Sayang Sama Gua"

Kronologi Pembunuhan Kekasih dengan Celurit di Lampung, Korban Berteriak "Lo Gak Sayang Sama Gua"

Pembunuhan Kekasih di Dalam Kamar Mess: Seorang Buruh Gudang Tega Menghabisi Nyawa Pacarnya

Sebuah kejadian tragis terjadi di kawasan gudang Bulog Lampung, Bandar Lampung. Seorang buruh gudang yang dikenal dengan nama MR alias Iwan (39) tega membunuh kekasihnya, Siska Maharani (30), di dalam kamar mess. Peristiwa ini terjadi pada Senin (4/8/2025) sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Campang Raya, Kecamatan Sukabumi.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, menjelaskan bahwa pelaku menggunakan celurit sebagai alat untuk menghabisi nyawa korban. Celurit tersebut biasanya digunakan oleh pelaku untuk memotong rumput umpan kelinci yang dipeliharanya di belakang mess. Menurut informasi dari pihak kepolisian, peristiwa berawal dari cekcok antara keduanya.

Awal Terjadinya Pembunuhan

Siska Maharani datang ke kamar mess milik Iwan sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, suasana dalam kamar menjadi panas setelah keduanya terlibat pertengkaran. Akibatnya, Iwan mengambil celurit yang tersimpan di bagian belakang mess. Korban mencoba melawan dan merebut celurit dari tangan pelaku, tetapi akhirnya terluka di jari tangannya.

Setelah itu, Iwan menarik rambut korban dan langsung menggorok lehernya dengan celurit. Korban meninggal dunia di tempat kejadian. Pelaku kemudian memasukkan celurit tersebut ke dalam bajunya dan kabur dari lokasi kejadian.

Kesaksian dari Rekan

Salah satu rekan Iwan, Evi (35), mengungkapkan bahwa ia sempat mendengar teriakan dari korban sebelum kejadian. "Korban Siska Maharani sempat teriak, 'lo ga sayang lagi sama gua', cuma itu saja yang sempat saya dengar sebelum korban meninggal dunia dalam mes," kata Evi.

Menurut Evi, Iwan keluar dari kamar sembari membawa arit. Ia juga menyebutkan bahwa hubungan antara Iwan dan Siska seringkali dipenuhi dengan pertengkaran. "Beberapa waktu lalu, katanya sudah putus hubungannya," ujarnya.

Motif Pembunuhan

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa motif utama Iwan adalah rasa cemburu. Ia menduga bahwa Siska berselingkuh. Kapolresta Bandar Lampung menjelaskan bahwa karena gelap mata, Iwan menggorok leher korban hingga kehilangan nyawa.

Peristiwa ini terjadi saat keduanya sedang bercerita di dalam kamar mess. Pertengkaran mulai memanas setelah Iwan merasa tidak aman dengan hubungan mereka. Kejadian ini akhirnya berujung pada pembunuhan tragis.

Penangkapan Pelaku

Setelah kejadian, polisi segera melakukan penangkapan terhadap Iwan. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, membenarkan bahwa pelaku telah diamankan dan kini menjalani proses pemeriksaan intensif. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus ini.

Iwan kini terancam dengan ancaman hukuman pidana mati karena tindakannya yang sangat berat. Dia dijerat dengan pasal berlapis yang terkait dengan pembunuhan berencana.

Kondisi Korban

Menurut keterangan saksi, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya tergeletak di lantai kamar, dengan luka parah di leher. Kejadian ini membuat masyarakat sekitar kaget dan prihatin atas tindakan brutal yang dilakukan oleh Iwan.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua orang agar lebih waspada terhadap emosi yang bisa mengubah seseorang menjadi tak berdaya. Momen yang awalnya penuh cinta dan kasih sayang berubah menjadi tragedi yang tak terduga.

Posting Komentar

0 Komentar